22 November 2011

Sebab Kekalahan Timnas U-23 dan Permintaan Maaf RD


Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23 akhirnya harus menyerah 4-5 dari tamunya Malaysia setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan di partai final cabang olahraga Sepak Bola SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/11) malam . Dengan hasil itu, Indonesia harus puas meraih medali perak, sekaligus gagal mengakhiri penantian panjang untuk menjadi yang terbaik di ajang multievent dua tahuan se-ASIA tenggara tersebut. RD Akui Kebugaran Penyebab Kekalahan U-23



Terakhir, Indonesia sukses menjadi yang terbaik di cabang olahraga Sepak Bola pada tahun 1991 silam di Manila, Filipina. Saat itu Indonesia menang atas Thailand juga lewat drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol sepanjang pertandingan. Sayang, kali ini Indonesia gagal mengulangi kejayaan 20 tahun silam itu setelah dipaksa menyerah 3-4 dari Malaysia setelah bermain 1-1 selama 120 menit pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan mengatakan jika kekalahan timnya diakui karena buruknya kondisi pemain. “Sejujurnya, saya akui pemain memang dalam kondisi kurang baik setelah sejumlah pemain mengalami masalah kebugaran, seperti Okto yang sempat mengalami keram otot sejak babak pertama. Namun kami berusaha memaksimalkan tenaga tersisa pemain,” aku Rahmad, usai pertandingan.
“Saya pikir Malaysia lebih siap dari kita untuk memainkan adu penalti. Saya saja saat meminta pemain yang mau menjadi algojo masih kurang, sehingga saya harus memkasa beberapa pemain untuk menjadi algojo. Tapi saya tidak ingin larut dalam kegagalan ini dan untuk ke depannya tentu ada prospek yang akan kami kerjakan untuk membuat tim ini lebih kuat lagi, baik secara fisik, maupun mental,” lanjutnya.
Sementara pelatih Malaysia, Ong Kim Swee mengakui jika kesuksesan Malaysia mempertahankan medali emas cabang olahraga sepak bola di ajang SEA Games dua kali secara beruntun. “Sukses ini membuktikan betapa Malaysia memiliki program yang baik, meski kami sempat mendapat cemooh selama pertandingan. Artinya, para pemain bukan hanya berhasil menampilkan permainan yang baik tapi juga mental yang kuat,” tandasnya.

Tendangan Bakhtiar Baddrol menentukan kemenangan timnas Malaysia atas Indonesia dalam drama adu penalti pada final sepakbola SEA Games XXVI di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11).

Dua penendang penalti Indonesia gagal memasukkan bola, sedangkan hanya satu tendangan Malaysia yang tak berbuah gol.

Malaysia akhirnya memenangi pertandingan dengan 5-4.

Kedua tim harus melanjutkan ke adu penalti setelah selama 120 menit bermain imbang 1-1.

Di babak pertama kedua tim berbagi angka 1-1. Indonesia lebih dulu unggul di menit 4 lewat tandukan Gunawan Dwi Cahyo setelah memanfaatkan tendangan penjuru yang disepak Okto Maniani.

Kemudian pada menit 16, kerjasama apik Oktovianus Maniani dan Titus Bonai berbuah manis. Namun gol Titus dianulir wasit karena dia dinilai telah berdiri offiside.

Malaysia berbalik mengambil inisiatif menyerang di 30 menit terakhir babak pertama. Puncaknya pada menit 33, Omar Mohd Asraruddin menyamakan kedudukan lewat sundulan mendatar sambil menjatuhkan badan. Kurnia Meiga mati langkah.

Untuk memberi nafas lagi dan menambah daya gedor permainan, Rahmad Darmawan memasukkan dua pemain dalam interval lima menit. Di menit 65, Rahmad Darmawan memasukkan Ferdinand Sinaga, sementara Andik Vermansyah ditarik.  Kemudian pada menit 70, Hendro Siswanto turun menggantikkan Mahardiga Lasut.

Malaysia juga memasukkan dua pemainnya, diantaranya Naiz Faiz Mansor. Ambumamee Thamil Arasu menjadi salah satu pemain yang ditarik untuk menghindari hukuman wasit setelah pemain ini berulang kali melanggar keras pemain Indonesia.

Pada dua kali 15 menit babak tambahan, kedua tim memasukkan dua pemain baru, masing-masing Ramdani Lestaluhu yang menggantikan Patrich Wanggai di kubu Indonesia, sedangkan di kubu Malaysia Fandi Otman masuk menggantikan Omar Mohd Asraruddin.

Tapi kedudukan 1-1 tetap bertahan hingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Susunan pemain:
Indonesia : Kurnia Meiga, Hasim Kipuw, Gunawan Dwi cahyo, Abdul Rahman, Diego Michiels, Oktivianus Maniani, Egi Melgiansyah, Mahardiga Lasut (Hendro Siswanto), Andik vermansyah (Ferdinand Sinaga(, Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

Malaysia: Che Mat Khairul Fahmi, Jasuli Mahali, Mohd Azmi Mohd Zubir, Mohd Shas Mohammad Fadhli, Omar Mohd Irfan, Ambumamee Thamil Arasu, Bakhtiar Baddrol, G. Kandasamy Gurusamy, Saari Ahmad Fakri, Ahmad Mohammad Muslim.


Penendang Indonesia

Titus Bonai (berhasil)

Gunawan Dwi Cahyo (gagal)
Egi Melgiansyah (berhasil)
Abdul Rahman (berhasil)
Ferdinand Sinaga (gagal)



Penendang Malaysia

Jasuli Mahali (berhasil)
Mohd Otman Fandi (berhasil)
Saarani Ahmad (gagal)
Mohd Shas Mohamad (berhasil)
Bakhtiar Baddrol (berhasil)

Sekian dan Terimakasih sudah berkunjung di Blog Edy Sant

Artikel Terkait

22 komentar

Menang kalah itu biasa dalam suatu pertandingan. Garudaku jangan lemah. Tetap tantang rintangan yang menhadang untuk menjadi team terbaik nanti

kalah sekarang tidak papa. yang patut kita hargai adalah kerja keras pelatih dan para atlit yang buktinya kita bisa tembus final setelah sekian lama.

P/S: jangan lupa visitback + komennya ya :)

sangat disayangkan garuda muda harus kalah,, tapi mau diapain lagi , namanya juga permainan pasti ada yg menang dan kalah,, :)

:)) halo mas setidak tidaknya timnas sudah berusaha keras ya... walaupun kalah tetep bangga :)...

bener tuh, banyak yang lemes, kurang waktu istirahatnya...

kalah atau menang yang penting GARUDA tetap didadaku

Tetap semangat Garuda Muda.. aku dan bapakku selalu mendukungMu.. :D

Tahniah buat Garuda dr kami di Msia. Menang kalah adat bertanding. Yang pasti kita tetap berjiran dan jika Islam, kita tetap seagama :)

Salam kenal dr Malaysia.. :)

Tetap Semangat, Balas dimasa Mendatang :)

Thanks for visit smile :) smile here gossip, excange link? Add me

@Mukti Effendi oke joss gan ane juga dukung TIMNAS U-23 kita, mantep benerr :D

@Bayu Rahmatullah ia gan ane salut ama titus bonai dan kawan2 :)

@Rama88 tpi klo ane yang main, ane pengennya menang trus gan hhhe :P

@Alprablog™ ia gan bener harusnya pijet ++ dlu hehehe :hammer :-t

@Fabulous Me oke pak boss, salam kenal baik, okelah saling menjaga silaturahmi yang terpenting :)

@Remix-7 langsung aja gan kita nantang persahabatan klo ane ketua PSSI nya hhhhe

yang menyebabkan Indonesia kalah itu yaaa.. karena malaysia menang, seandainya malaysia kalah, pasti Indonesia yg menang .. hhehe =))

indonesia kita selalu kalah sama Malaisya

saya masih sedih mengingat kekalahan garuda muda..

Silahkan berkomentar yang baik dan menarik sesuai dengan isi konten.
Komentar yang tidak diperbolehkan :

1. Berbau penghinaan SARA
2. Komentar dengan Link hidup ( akan dianggap spam )
3. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan
EmoticonEmoticon